Stop Merokok sekarang
Stop Merokok Dari Sekarang
#AksiSehatCeria
Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stoke. Pada kenyataannya, penyakit-penyakit tersebut baru sebagian dari bahaya merokok bagi kesehatan.
Pasalnya, ada banyak bahaya merokok lainnya yang tidak disadari
seorang perokok. Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga mereka
lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung terjadi
secara singkat dan mungkin menyebabkan dampak kesehatan pada kehidupan
sehari-hari seorang perokok.
Bahan apa saja yang ada di dalam rokok?
Bahaya merokok dapat ditimbulkan dari kandungan-kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih
dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Setidaknya, 60 dari bahan
kimia tersebut mampu menyebabkan kanker. Bahan-bahan berbahaya pada
sebatang rokok, di antaranya:
1. Tar
Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
2. Gas oksida
Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
3. Benzene
Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
4. Karbon monoksida
Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok seperti Aseton, Amonia, Asamasetat, Arsenik, Butane,FormaldehidaHexamine,Lead,Naftalena,Methanol, Nikotin dan Toluene.
Apa dampak yang ditimbulkan dari rokok?
David Currow, seorang dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia mengatakan bahwa
ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda merokok,
termasuk ketika Anda sekali saja mengisap asap rokok, di antaranya:
- Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
- Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
- Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.
- Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.
Berbagai Gangguan Kesehatan Akibat Merokok
Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan juga orang-orang di sekitar Anda. Bahaya merokok bagi kesehatan di antaranya yaitu:
1. Kerusakan saluran pernapasan
Racun pada rokok dapat
menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang
dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.
Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak
silia, yaitu rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi
menangkap debu. Semakin banyak paparan asap rokok, semakin besar pula
risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan menyebabkan kerusakan
rongga udara pada paru.
2. Memicu kondisi autoimun
Kandungan racun karsinogen dan tar pada
sebatang rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan
peradangan. Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu
penyakit autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis
3. Menghambat aliran darah
Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi
lebih kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang
disebarkan melalui darah tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh
tubuh. Dampak rokok ini mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun
organ dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.
4. Jumlah antibodi yang berkurang
Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah
antibodi dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah yang
berperan dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh.
Akibatnya, perokok akan mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari
biasanya ketika sedang sakit.
5. Mengurangi kadar antioksidan
Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin c dalam darah berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki
kerusakan organ. Sayangnya, efek rokok membuat kadar antioksidan dalam
tubuh para perokok menjadi lebih sedikit dibandingkan pada orang yang
tidak merokok.
6. Meningkatkan sel darah putih
Sama seperti antibodi, sel darah putih
juga berfungsi untuk melawan infeksi. Namun pada perokok, peradangan
dan kerusakan yang terus terjadi menyebabkan kadar sel darah putih
berada dalam jumlah yang tinggi.
Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap
agen penyakit dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan
risiko serangan jantung, stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang
harus diwaspadai.
Cara mengurangi bahaya dari merokok?
1. Perbaiki pola makan
Memenuhi kebutuhan vitamin
dan mineral akan mempercepat pemulihan daya tahan tubuh. Bila memang
diperlukan, lengkapi dengan suplemen tertentu.
2. Penuhi asupan vitamin D
Vitamin D adalah komponen
penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh. Anda dapat memenuhi
asupan vitamin D dari paparan sinar matahari atau buah dan sayuran.
3. Olahraga
Aktif bergerak akan membantu memperlancar
sirkulasi oksigen yang bermanfaat pada fungsi jantung serta pembuluh
darah sehingga dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda.
4. Hindari sumber penularan penyakit
Paparan penyakit
infeksi dapat terjadi di mana saja. Namun, hindari pola penularan yang
sangat berisiko seperti saat di rumah sakit dan kontak terhadap orang
yang mengalami penyakit infeksi. Pemutusan penularan juga dapat
dilakukan dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Apakah bisa untuk berhenti merokok?
Apakah mustahil seseorang dapat berhenti merokok?
Godaan paling besar ketika memutuskan untuk berhenti merokok adalah faktor lingkungan. Ya, tinggal bersama, bekerja, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang merokok dapat memicu keinginan untuk merokok saat Anda sedang berusaha untuk berhenti.
Oleh karena itu, ada beberapa tips di bawah ini yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi kesulitan dalam berhenti merokok:
Biasanya, proses terberat dari berhenti merokok terasa pada dua minggu pertama. Oleh sebab itu, jika Anda sudah melewati dua minggu awal berhenti merokok, jangan sampai Anda kembali tergoda untuk merokok lagi. Pasalnya, hal tersebut akan membuat segala usaha yang sudah Anda lakukan menjadi sia-sia.
Jika Anda tak tahan dengan kekosongan mulut, Anda bisa makan permen, mengunyah permen karet bebas gula, atau ngemil buah dan sayuran segar. Bahkan, beberapa orang juga sering menggigit-gigit sedotan. Anda juga dapat menyibukkan tangan Anda dengan mengutak-atik mesin mobil atau motor.
Jadi, jika Anda ingin merokok, cobalah untuk menunggu sekitar 10 menit. Sering kali, setelah menunggu 10 menit, keinginan merokok itu hilang, atau pikiran Anda menjadi jernih kembali dan Anda pun menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak butuh rokok. Lakukan cara ini setiap kali hasrat untuk merokok kembali datang.
Bahaya merokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Nikotin sendiri adalah zat yang secara alami dapat ditemukan pada tembakau. Zat ini sama adiktifnya dengan kokain atau heroin.Nikotin merupakan penyebab para perokok aktif sulit sekali untuk berhenti merokok.
Nikotin memengaruhi kinerja otak sehingga dapat memicu
ketergantungan. Nikotin dapat diserap oleh mukosa mulut saat merokok,
dan mencapai otak hanya dalam waktu 10 detik setelah diisap. Proses
penyerapan ini lebih cepat dari obat-obatan yang diberikan melalui
pembuluh darah, seperti infus.
Zat ini menyebabkan ketergantungan dengan cara memicu peningkatan
hormon dopamin pada otak. Peningkatan hormon ini juga disertai dengan
penurunan enzim monoamineoxidase, yaitu enzim yang berperan dalam
menurunkan kadar dopamin. Tanpa enzim tersebut, kadar dopamin dalam
tubuh akan lebih sulit dikendalikan sehingga menyebabkan
ketergantungan, yang pada akhirnya juga mengubah cara Anda berpikir dan
berperilaku.
Jika Anda selesai menghabiskan satu batang rokok, kadar nikotin yang
terserap tubuh akan mulai mengalami penurunan. Perasaan senang, rileks,
dan tenang yang ditumbulkan rookok pun akan memudar. Hal ini menyebabkan
Anda ingin merokok lagi supaya bisa mendapatkan kembali sensasi dan
perasaan tersebut.
Jika Anda tidak segera merokok, Anda akan mengalami perubahan
perilaku. Misalnya jadi lebih sensitif dan mudah marah. Saat perokok
merokok kembali, perasaan tersebut hilang dan siklus beracun ini terus
berlanjut.
Secara umum, semakin banyak nikotin yang diserap cairan mulut saat
merokok, semakin kuat pula efek ketergantungan yang akan dialami
seseorang. Akibatnya, Anda pun akan semakin sulit untuk berhenti
merokok.
Godaan paling besar ketika memutuskan untuk berhenti merokok adalah faktor lingkungan. Ya, tinggal bersama, bekerja, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang merokok dapat memicu keinginan untuk merokok saat Anda sedang berusaha untuk berhenti.
Oleh karena itu, ada beberapa tips di bawah ini yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi kesulitan dalam berhenti merokok:
1. Bulatkan niat dan tekad
Niat dan tekad yang kuat merupakan modal penting supaya Anda dapat berhenti merokok. Jika niat dan keinginan Anda sudah sekuat baja, berbagai godaan yang ada di depan mata dapat Anda hiraukan dengan mudah. Jangan biarkan siapa pun menggoyahkan rasa percaya diri Anda dalam proses pemulihan. Anda sudah berada di jalan yang benar.Biasanya, proses terberat dari berhenti merokok terasa pada dua minggu pertama. Oleh sebab itu, jika Anda sudah melewati dua minggu awal berhenti merokok, jangan sampai Anda kembali tergoda untuk merokok lagi. Pasalnya, hal tersebut akan membuat segala usaha yang sudah Anda lakukan menjadi sia-sia.
2. Minta dukungan orang-orang di sekitar Anda
Jangan sungkan untuk meminta bantuan pada orang-orang di sekitar Anda, jika Anda serumah atau berteman dengan sesama perokok. Mintahlah mereka untuk tidak merokok di sekitar Anda atau tidak memberi Anda rokok, meskipun Anda sendiri yang meminta. Jika teman-teman di kantor merupakan perokok, mintalah mereka untuk tidak mengajak Anda merokok bersama saat istirahat.3. Cari kesibukan lain
Saat stres datang, hasrat untuk kembali merokok biasanya ikut meningkat. Jika sudah begini, Anda harus pintar-pintar mengatasinya. Cobalah cari kegiatan lain yang bisa membuat diri Anda sibuk dan terfokus ke hal lain.Jika Anda tak tahan dengan kekosongan mulut, Anda bisa makan permen, mengunyah permen karet bebas gula, atau ngemil buah dan sayuran segar. Bahkan, beberapa orang juga sering menggigit-gigit sedotan. Anda juga dapat menyibukkan tangan Anda dengan mengutak-atik mesin mobil atau motor.
4. Ulur waktu
Jika Anda sudah tidak kuat lagi, bahkan sebatang rokok dan korek juga sudah ada di tangan, Anda dapat mengikuti tips ini. Cobalah untuk mengulur waktu atau menunda merokok selama 10 menit.Jadi, jika Anda ingin merokok, cobalah untuk menunggu sekitar 10 menit. Sering kali, setelah menunggu 10 menit, keinginan merokok itu hilang, atau pikiran Anda menjadi jernih kembali dan Anda pun menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak butuh rokok. Lakukan cara ini setiap kali hasrat untuk merokok kembali datang.
5. Selalu ingat apa alasan Anda berhenti merokok
Jika pada akhirnya Anda menyerah, ingatlah selalu apa alasan Anda ingin berhenti merokok. Cobalah tulis semua daftar alasan tersebut dan tempatkan daftar alasan tersebut di tempat yang bisa Anda lihat. Ini dilakukan sebagai bahan untuk refleksi diri. Apalagi jika alasan Anda berhenti merokok adalah keluarga Anda, khususnya orangtua, anak, atau pasangan.Bahaya merokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan merokok
karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja. Tidak hanya Anda, bahkan orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena
turut menghirup asap rokok yang beracun. Karena itu, segera
hentikan kebiasaan merokok yang merugikan ini.
Mengenai pola hidup sehat ini, saya juga browsing di situs kesehatan https://bit.ly/2xCxrjL. Di sana kita akan menemukan banyak sekali informasi terkait dengan pola hidup yang sehat.
Serta untuk mengenai hal-hal yang berkaitan dengan donor darah saya membrowsing di situs kesehatan https://bit.ly/2xDrdAi. Di dalam situs tersebut kita akan banyak menemukan informasi seputar donor darah dan manfat-manfaat yang di dapat dari donor darah. Ayo, ciptakan hari tua yang bahagia dengan pola hidup sehat dari sekarang.
Komentar
Posting Komentar