Edukasi Sejarah




INDONESIA,TANAH PUSAKA YANG 
TERLUPAKAN OLEH MILLENIAL MUDA





 ‘’Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan meminta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan geplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak!’’ –Ir.Soekarno

Indonesia merupakan negara kawasan Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan benua Australia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan dan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia juga mendapatkan julukan ‘’heaven earth’’, karena hasil dari kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah dan banyak pemandangan alamnya yang memanjakan mata. Oleh karena itu,banyak dari generasi muda Indonesia yang lalai akan perjuangan serta pengorbanan para pahlawan karena kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Sehingga Indonesia pada saat ini sedang krisis pemuda dengan karakter jiwa yang agamis dan nasionalis.

Mengapa hal itu dapat terjadi? Karena sekarang kita hidup di zaman globalisasi, yang mana banyak dari generasi muda Indonesia saat ini hanya memikirkan popularitas bukan memikirkan perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia sampai detik ini. Tanah pusaka yang terlupakan ‘’ya’’ ini merupakan julukan yang cocok untuk Indonesia saat ini. Seharusnya,dengan hidup di zaman modern, pemuda sekarang harus dapat menciptakan Indonesia ke arah yang lebih baik. Karena,  jika kita melihat tarikh perjuangan pemuda zaman dahulu hanya menggunakan alat tradisioanal yang sangat sederhana. Mereka berjuang melawan para penjajah dengan menggunakan senjata yang terbuat dari bambu yang kita sebut sebagai bambu runcing.

Tetapi di zaman sekarang kita sebagai pemuda tidak perlu berperang melawan penjajah, melainkan berperang melawan rasa kemalasan dan kebodohan serta orang-orang yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia dari dalam negeri. Seperti apa yang dikatakan bapak proklamator Indonesia, ’’Pejuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, sedangkan perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Permasalahan terakhir yang akan saya angkat mengenai kondisi generasi muda Indonesia saat ini, yaitu kemalasan dan kebodohan. Karena, jika para generasi muda memiliki sifat demikian, sudah dapat dipastikan Indonesia akan runtuh dan hancur secara perlahan-lahan. Oleh karena itu,mari kita bangun dan ciptakan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, dengan cara tidak melupakan perjuangan para pahlawan melalui proses pendidikan. Merujuk pada masalah tersebut dan keinginan yang besar dari penulis agar para generasi muda Indonesia saat ini harus mengingat kembali perjuangan para pahlawan bukan melupakannya begitu saja. 

Kemalasan dan kebodohan sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang merajalela. Pemuda Indonesia saat ini yang masih masa bodoh terhadap penyakit seperti itu, bahkan mereka tampak acuh terhadap perjuangan para pahlawan dalam membela negeri ini, padahal dampaknya sangat berpengaruh dalam memajukan atau tidaknya bangsa Indonesia.

Jika kita ingin mengubah negeri ini menjadi yang lebih baik, haruslah kita mulai dari hal-hal yang kecil,salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Perbuatan tersebut sangatlah sepele, tapi secara tidak langsung kita telah meremehkan perjuangan para pahlawan. Seharusnya dengan tidak membuang sampah secara sembarangan, berarti kita telah menghargai jasa para pahlawan dan membuat negeri ini menjadi yang lebih baik. Perbuatan tersebut berasal dari sikap keacuhan para pemuda Indonesia yang berakar dari rasa kemalasan dan kebodohan itu sendiri.

Lalu, bagaimana cara pemerintah Indonesia memberantas kebodohan? Pertanyaan inilah yang selalu menjadi tantangan besar bagi pemerintah Indonesia, khususnya generasi muda. Karena dengan tidak adanya pergerakan dari dalam diri generasi muda, maka tidak akan adanya perkembangan dari suatu negara itu sendiri, walaupun pemerintah sudah berusaha sekuat mungkin untuk memberantasnya.

Jadi, oleh karena itu kita sebagai generasi millennial muda Indonesia sudah sepatutnya untuk mengembangkan serta memajukan bangsa Indonesia ini dengan meninggalkan rasa kemalasan dan menggantinya dengan rasa semangat yang berkobar seperti semangatnya para para pahlawan. Seperti apa yang BJ. Habibie katakan ‘’Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.’’

Seharusnya, pemuda Indonesia saat ini harus berfikir secara kritis bagaimana perjuangan pemuda zaman dahulu terhadap bangsa Indonesia sendiri. Seharusnya mereka melihat kembali tayangan-tayangan perjuangan pemuda pada zaman reformasi. Apakah kita akan berpangku tangan terus-menerus melihat keadaan bangsa ini yang semakin kacau? Pastinya tidak, kita sebagai generasi muda tidak akan seperti itu, kita harus mendobrak rasa kemalasan dan kebodohan yang ada dalam diri kita dan menyalurkannya menjadi kegiatan-kegiatan yang positif. Kita tinggalkan budaya-budaya yang tidak baik demi Indonesia yang lebih baik. Kita hargai perjuangan serta pengorbanan para pahlawan demi bangsa Indonesia yang tercinta ini. ‘’Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah, masa depan Indonesia berada di tangan anak muda, anak muda harus dituntun ke arah yang positif.’’ Itulah yang BJ. Habibie katakan.

Penulis yakin,dengan adanya semangat para pemuda Indonesia sekarang, pasti Indonesia akan menjadi negara yang maju, serta jika pemerintah dan masyarakat terutama para pemuda Indonesia bersatu untuk memajukan negeri ini dengan baik,maka sudah dipastikan julukan Indonesia akan berubah menjadi ‘’macan asia’’. Maka dari itu, ayo! kita sebagai generasi millennial muda Indonesia harus dapat memajukan bangsa yang tercinta ini dengan semangat edukasi dan dedikasi yang sungguh-sunguh. Kita buktikan kepada dunia, bahwa Indonesia merupakan negara yang tangguh bukan negara yang runtuh.

Edukasi atau pendidikan merupakan salah satu usaha yang terpenting dalam memajukan bangsa itu sendiri, khususnya bangsa Indonesia. Dengan diberikannya pendidikan yang baik dari usia dini, sudah dipastikan pemuda Indonesia akan menjadi orang yang beguna bagi masyarakat dan negara itu sendiri.

Selain pendidikan, penulis juga sangat mengharapkan agar pemerintah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pemuda Indonesia yang telah berkontribusi dalam memajukan sebuah bangsanya,baik dari dalam maupun luar negeri. Karena dengan demikian, akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pemuda lain agar tidak bermalas-malasan dalam menjadikan negeri ini menjadi yang lebih baik. Jika memungkinkan, penulis akan berupaya untuk memberikan edukasi-edukasi terhadap anak jalanan yang minim akan pendidikan serta akan berusaha untuk membuat perubahan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang maju.


Komentar

Postingan Populer